Tulisan yang penuh emosi kemarahan melihat kebodohan mahasiswa. Sadarlah kalian, tidak ada yang bisa kita harapkan dari pemerintah yang buta dan tuli seperti ini!! Walaupun pemerintahan ini adalah alternatif terbaik dari apa yang kita punya.. menyedihkan.. cukup mereka saja yang menyedihkan, kita jangan ikut-ikut!!
Berita di TV akhir minggu ini banyak membahas demo mahasiswa yang menentang kenaikan harga BBM. Demo mereka anarkis dan sama sekali tidak intelektual. Berbagai macam cara ditunjukkan untuk menentang kenaikan harga BBM, antara lain menurunkan foto presiden di gedung DPR, membajak truk tangki BBM Pertamina, dan memblokir jalan. Hasilnya? Mahasiswa bentrok dengan polisi, dipukuli, ditendangi dan akhirnya di sel. Namun ada 1 poin untuk mahasiswa, ada kapolres dikepruk mahasiswa.. lucky
Pembahasan di salah satu media berita nasional berpendapat bahwa demo mahasiswa yang anarkis dan tidak intelektual muncul karena mahasiswa merasa gagasan intelektual mereka sudah tidak didengar oleh pemerintah. Oleh karena itu mereka mencari jalan lain agar gagasan intelektual mereka didengar, salah satunya melalui cara yang anarkis tadi.
Melihat fenomena demo ini, saya teringat berita jembatan di jawa barat yang miring 180° dan hampir putus. Jembatan ini tetap dilalui masyarakat bahkan siswa SD yang hendak menuntut ilmu. Caranya bisa dibayangkan sendiri, merayap seperti spiderman. Berita ini juga dipost di 9gag.com, banyak warga Indonesia yang komentar mengenai fenomena ini, mempertanyakan dimana kehadiran pemerintah pada jembatan yang mau roboh. Ketika rakyat Indonesia sibuk mencemooh pemerintahnya sendiri, le wild post from non Indonesian appear “daripada menunggu bantuan pemerintah sebaiknya kalian membantu warga setempat bekerja sama bahu membahu memperbaiki jembatan yang hampir roboh ini.” Berita ini bagai petir di siang bolong membangunkan saya dari tidur. Rakyat Indonesia terlalu banyak beretorika tanpa aksi nyata!! mental pengemis!! cuma bisa minta!!
Hal ini juga berlaku pada demonstrasi mahasiswa, demo mahasiswa sekarang hanya berisikan retorika-retorika belaka tanpa hasil nyata. Demo mahasiswa sekarang meminta pemerintah mengubah kebijakanya menaikkan harga BBM dan pemerintah sepertinya dan pasti tidak akan menurutinya lagi lha wong kebijakan ini sudah ada risetnya. Daripada menunggu pemerintah memanjakan rakyatnya, lebih baik kalian membantu rakyat Indonesia agar tidak terbebani dengan kenaikan harga BBM. Bukankah kalian orang-orang yang intelek? Yang sekolah sampai tingkat universitas? Ingat tri dharma perguruan tinggi ketiga: pengabdian masyarakat. Pengabdian yang riil dan jelas-jelas bermanfaat bagi masyarakat: Misalkan mahasiswa membuat inovasi energi alternatif yang murah dan hemat dan juga ramah lingkungan. Bila sudah jadi, bekerja samalah dengan mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengenalkan produk kalian itu, cari pihak-pihak yang mau memproduksi masal produk kalian. Proses menuju kesitu lebih nyata dan dapat diapresiasi daripada kalian berdemo di jalan bikin macet dan menghambat proses produksi!! dan pastinya hanya meminta
